Menjauhi Kerumunan Menurunkan Laju Penularan Covid 19
Menjauhi Kerumunan Menurunkan Laju Penularan Covid 19 |
Informasi Kesehatan Terupdate - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan, menjauhi kerumunan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat menurunkan laju penularan COVID-19.
"Di masa PPKM, menjauhi kerumunan dan menurunkan mobilitas terbukti efektif menurunkan laju penularan dan penambahan kasus COVID-19," ujar Reisa melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Minggu (5/9/2021) malam.
"Salah satu contohnya, bagi Surabaya dan sekitarnya, harus rendah level PPKM-nya. Kemudian protokol kesehatan, mesti tetap tinggi disiplinnya. Yo iso yuk."
HobiCasino | Agen Casino Online | Casino Online Terpercaya | Judi Casino Online | Live Casino Online
Reisa juga mengapresiasi inisiatif program vaksinasi COVID-19 Pemerintah Kota Surabaya yang kolaboratif dan inovatif.
Pemkot Surabaya bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya dan Entrepreneur’s Organization (EO) Indonesia East Chapter menggelar vaksinasi dengan menargetkan 20 ribu karyawan perusahaan, pengusaha, UMKM dan warga Surabaya.
Baca Juga : 5 Dampak Negatif Self Diagnose pada Kesehatan Mental
"Sasaran vaksinasinya masif, hasil kerja gotong-royong dan peserta makin senang karena setelah disuntik dapat hadiah," lanjutnya.
Tekad Kota Surabaya untuk menggelar vaksinasi COVID-19, menurut Reisa Broto Asmoro, sudah sesuai seruan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini sesuai pesan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada seluruh masyarakat dunia: national unity and global solidarity (persatuan bangsa dan solidaritas dunia).
"Hanya dengan Bersama Kita Bisa Hadapi Pandemi ini," tegasnya.
Vaksinasi adalah salah satu ikhtiar melindungi diri dari COVID-19. Namun, upaya lain, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus tetap dilaksanakan.
Lebih lanjut, Reisa mengingatkan kembali prinsip reciprocity, yakni masyarakat perlu memastikan dirinya divaksinasi untuk menghargai dan melindungi mereka yang sudah divaksinasi. Contohny, ketika masyarakat mengunjungi pusat perbelanjaan, di mana hampir seluruh pengelola dan pegawainya sudah divaksin.
"Maka, untuk menghormati keselamatan mereka, pengunjung pun harus memastikan diri sudah divaksin, sebelum masuk ke lokasi perbelanjaan," terang Reisa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3/9/2021).
Sumber : Liputan6.com
0 comments:
Post a Comment