Friday, September 13, 2019

Jantung Babi Bisa Didonorkan Kepada Manusia

Jantung Babi Bisa Didonorkan Kepada Manusia

Jantung Babi Bisa Didonorkan Kepada Manusia
Jantung Babi Bisa Didonorkan Kepada Manusia

Informasi Kesehatan Terupdate - Ahli bedah di Inggris memprediksi jantung babi akan bisa digunakan untuk dicangkokkan pada manusia dalam tiga tahun mendatang. Cara ini dianggap mampu mengatasi masalah dalam kekurangan donor organ.


Sir Terence English, ilmuwan yang sukses melakukan transplantasi jantung pertama kalinya di Inggris 40 tahun lalu, percaya bahwa xenotransplantasi (transplantasi organ atau jaringan dari satu spesies ke spesies lain), bisa menjadi langkah besar dalam bidang medis.

"Jika hasil xenotransplantasi dengan ginjal babi pada manusia memuaskan, maka kemungkinan jantungnya bisa digunakan untuk efek yang lebih baik pada manusia dalam beberapa tahun," kata English pada Sunday Telegraph, seperti dikutip dari LAD Bible pada Kamis (12/9/2019). Agen Domino99

"Jika itu bekerja dengan ginjal, itu akan bekerja dengan hati. Ini akan mengubah isu," tambahnya.

English menjelaskan bahwa cara ini bisa membantu mengurangi daftar tunggu donor. Hal tersebut karena selama ini di Inggris, permintaan donor organ transplantasi lebih besar daripada persediaan.
Baca Juga : Strategi Khusus Mengatasi Obesitas pada Anak
English tidak menampik jika akan ada aktivis hewan yang mengatakan bahwa praktik ini merupakan pelanggaran pada hak-hak hewan.

"Namun jika kamu bisa menyelamatkan hidup, bukankah itu sedikit lebih baik?" ujarnya.

Penelitian terkait penggunaan organ babi pada manusia juga dilakukan ahli genetika George Church dari Harvard University, sekaligus pendiri eGenesis. Dia mengerjakan penelitian agar organ babi bisa beradaptasi dan cocok pada pasien manusia. Bandar Poker Terpercaya

Church dan rekan-rekannya menggunakan teknik penyuntingan gen CRISPR untuk memodifikasi organ babi agar penolakan dari tubuh manusia berkurang. Nantinya, sebelum diuji pada manusia, mereka akan lebih dahulu melakukan percobaan pada hewan lain seperti monyet.

"Kami akan mendapat kesulitan menempatkan organ modifikasi pada manusia, sampai itu diuji pada hewan yang lebih besar," kata James Markamnn, penasehat eGenesis.

0 comments:

Post a Comment