Anak-anak juga bisa mengalami tekanan darah tinggi. Salah satu faktornya karena perubahan gaya hidup yang membuat anak jadi mengalami kondisi ini.
"Perubahan gaya hidup, asupan makanan harian, camilan anak-anak kini banyak mengandung garam. Kita tidak akan pernah tahu seorang anak memiliki masalah tekanan darah kecuali diukur," ujar Joshua Samuels, Direktur Program Hipertensi di Pusat Ilmu Kesehatan, Universitas Texas, Amerika Serikat.
Jika anak berusia di atas 3 tahun jangan lupa untuk memeriksakan tekanan darah. Namun, memang anak di bawah 13 tahun memiliki ambang tekanan darahnya berbeda dari orang dewasa seperti dilansir Healthline.
Baca Juga : Manfaat Kesehatan yang Diperoleh dari Konsumsi Makanan LautSecara umum, anak-anak memiliki tekanan darah lebih rendah daripada orang dewasa. Dokter harus menggunakan perhitungan tertentu berdasarkan persentil untuk mengevaluasi apa yang normal, tinggi atau sangat tinggi.
"Jika anak memiliki tekanan darah yang tinggi atau sangat tinggi, dokter harus melakukannya dua kali lagi. Beberapa anak memiliki tekanan darah tinggi karena dari white coat syndrome, yaitu merasa stres dan level tekanan darahnya jadi tinggi saat bertemu dokter," ungkap Joshua. Judi Domino Online
Tekanan darah tinggi pada anak-anak bisa mengindikasikan masalah jantung dan pembuluh darah, masalah ginjal, atau masalah sistem endokrin. Inilah sebabnya mengapa tekanan darah anak juga harus diperiksa secara rutin.
0 comments:
Post a Comment